Tuesday, December 17, 2024

Ala Koboi, Penembak Remaja Tewaskan Siswa dan Guru, 6 Lainnya Terluka

Sekolah yang menjadi lokasi penembakan. (Sumber Foto: AP)

FEMUSINDO.com - Seorang penembak remaja menewaskan satu siswa dan seorang guru serta melukai enam lainnya, di Sekolah Kristen Abundant Life, di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), Senin waktu setempat (16/12/2024). 

Polisi mengatakan, pelaku penembakan juga dilaporkan tewas usai insiden mengerikan di lembaga swasta yang mengajar sekitar 400 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas 12 itu.

Menurut keterangan polisi, sedikitnya enam orang lainnya terluka. Dua siswa mengalami luka yang mengancam jiwa; empat orang lainnya mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.

Pelaku penembakan, seorang siswa sekolah yang menggunakan pistol, ditemukan tewas di dalam sekolah oleh petugas. Mereka menolak mengidentifikasi pelaku penembakan berdasarkan nama, usia, atau jenis kelamin.

Belum diketahui motif kekerasan tersebut, yang menurut pihak berwenang terjadi di satu tempat di dalam sekolah. Keluarga penembak bekerja sama dalam penyelidikan, kata polisi.

Kepala Polisi Madison Shon Barnes, mantan guru sejarah sekolah umum, menyampaikan penembakan itu terjadi sesaat sebelum pukul 11 ​​pagi waktu setempat.

"Setiap anak, setiap orang di gedung itu, adalah korban, dan akan menjadi korban selamanya. Trauma jenis ini tidak akan hilang begitu saja," kata Barnes, melansir Reuters, Selasa (17/12/2024).

Menurut situs web K-12 School Shooting Database, telah terjadi 322 penembakan di sekolah tahun ini di AS. 

Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi kedua sejak tahun 1966, menurut database tersebut - hanya kalah dari jumlah tahun lalu yang mencapai 349.

"Kita perlu melakukan yang lebih baik di negara kita dan komunitas kita untuk mencegah kekerasan bersenjata," kata Wali Kota Madison Satya Rhodes-Conway dalam konferensi pers yang sama.

Anggota grup Facebook untuk alumni sekolah tersebut mengungkapkan belasungkawa dan memanjatkan doa. 

Beberapa orang mulai mengorganisasikan pengumpulan donasi dan kartu hadiah untuk anggota staf dan orang lain yang terkena dampak serangan tersebut. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top