Thursday, February 6, 2025

Viral Hina Honorer Pakai BPJS, Karyawan PT Timah Dipecat

Tangkapan Layar Video di Medsos

FEMUSINDO.com - Belum lama ini viral di media sosial video seorang karyawan PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni, diduga menghina pekerja tenaga honorer yang berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan). 

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, Dwi terlihat merekam dirinya di sebuah ruangan sambil menyindir pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan.

"Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di seragamnya), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. hahaha," ucapnya dalam video yang ia unggah melalui akun TikTok @wennymayzon1.

Postingan yang diunggah Dwi Citra Weni tersebut langsung viral dan mendapat kecaman dari netizen yang menilai sikap dan perbuatan pegawai PT Timah itu sudah keterlaluan. 

Terkait dengan perkembangan pemberitaan mengenai unggahan video karyawan PT TIMAH Tbk yang menuai kecaman dari berbagai pihak dan menjadi tajuk perbincangan di media sosial, PT Timah Tbk memutuskan memberikan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) terhadap Dwi Citra Weni.

“Kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” ucap Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, di Jakarta, melansir ANTARA, Kamis (6/2/2025).

Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan setelah PT Timah memeriksa Dwi Citra Weni.

Anggi juga menyampaikan bahwa pemecatan tersebut menunjukkan komitmen PT Timah menegakkan aturan dan etika kerja.

“Keputusan ini merupakan ketegasan dan komitmen dalam menegakkan aturan perusahaan,” kata Anggi.

Lebih lanjut, PT Timah juga mengimbau kepada seluruh pegawainya agar aktivitas media sosial pribadi tidak dikaitkan dengan PT Timah Tbk sebagai perusahaan.

Ia berharap, kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pegawai PT Timah untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku.

“Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi terkait peristiwa ini, dan menegaskan bahwa aktivitas media sosial yang bersangkutan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan,” kata dia.

Anggi menyatakan PT Timah menyesalkan kegaduhan yang diakibatkan oleh unggahan video tersebut.

“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati, tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” jelas Anggi. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top