![]() |
Foto: Istimewa |
FEMUSINDO.com - Personel Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, aparat TNI dan pihak pengelola TNBBS mengevakuasi jasad Suarni (62) seorang warga yang tewas diserang kawanan gajah liar yang memasuki area permukiman di kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Warga yang tewas mengenaskan setelah diamuk gajah liar bernama Suarni (62) istri Safar (67) itu merupakan warga Muara Dua, Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung.
Serangan gajah tersebut terjadi pada Senin dinihari (30/12/2024), di Talang Badar Blok 3, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus.
Dari potongan video amatir warga dan foto yang beredar, kondisi tubuh korban terpisah-pisah beberapa bagian di beberapa tempat dekat rumah korban yang juga hancur diserang kawanan gajah liar tersebut.
"Potongan tubuh korban ditemukan di beberapa lokasi di sekitar tempat kejadian, memberikan gambaran betapa dahsyatnya amukan kawanan satwa itu," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, di Mapolda Lampung, melansir Antara.
Menurut dia, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan habitat satwa liar yang berimbang dengan aktivitas manusia.
"Kawanan gajah yang memasuki area permukiman diduga terdorong oleh berkurangnya ruang hidup mereka, yang kerap terjadi akibat pembukaan lahan dan perambahan kawasan hutan," ujarnya.
Kabid Humas Polda Lampung menghimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, tambah dia, koordinasi dengan pihak terkait sangat diperlukan untuk mencegah konflik serupa di masa datang.
"Langkah mitigasi dan pendekatan berbasis konservasi menjadi kunci agar manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan tanpa saling mengancam," jelasnya. (*)
No comments:
Write comment