FEMUSINDO.com - Berbagai peristiwa viral dalam sepekan yang menjadi sorotan, di antaranya kecelakaan pesawat Jeju Air, perintah penahanan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, hingga serangan di New Orleans yang tewaskan belasan dan lukai puluhan orang.
Berikut rangkuman FEMUSINDO.com untuk peristiwa viral selama sepekan yang menarik untuk kembali dibaca:
Tragis! Kecelakaan Pesawat Jeju Air, 179 Tewas dan Hanya 2 Orang Selamat
Kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan ratusan penumpangnya di Bandara Internasional Muan di daerah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan (Korsel), menjadi salah satu trending topik di media massa dan viral di media sosial di pekan ini.
Pesawat penumpang Jeju Air yang membawa 181 orang mendarat darurat dan meledak di sebuah bandara di daerah Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024), menewaskan 179 orang dan dua lainnya berhasil diselamatkan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 9 pagi ketika pesawat Jeju Air, yang membawa 175 penumpang dan enam awak, keluar dari landasan saat mendarat di Bandara Internasional Muan di daerah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
Selengkapnya baca di sini
Pengadilan Seoul Keluarkan Surat Perintah Penahanan Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel Pertama yang Menghadapi Penangkapan
Pengadilan Seoul, Korea Selatan (Korsel), mengeluarkan surat perintah untuk menahan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan atas penerapan darurat militer yang gagal, menjadikannya presiden Korea Selatan pertama yang sedang menjabat yang menghadapi penangkapan.
Pengadilan Distrik Barat Seoul, pada Selasa waktu setempat (31/12/2024) menyetujui permintaan dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) untuk mengeluarkan surat perintah terhadap Yoon atas tuduhan mendalangi deklarasi darurat militer yang gagal pada 3 Desember, mengatur pemberontakan, dan menyalahgunakan kekuasaan, menurut CIO.
Pengadilan juga menyetujui surat perintah untuk menggeledah kediaman presiden Yoon di Yongsan, Seoul sehubungan dengan penyelidikan tersebut.
Selengkapnya baca di sini
Penabrakan Truk di New Orleans Tewaskan Belasan dan Lukai Puluhan Orang, Pelaku Incar Banyak Korban
Seorang pria Texas berusia 42 tahun menabrakkan truk pikap ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di French Quarter, New Orleans, AS, dan kemudian menembaki polisi, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 35 orang, dalam serangan Rabu dini hari (1/1/2025).
Menurut FBI, tindakan itu potensial terorisme. Tersangka, yang diidentifikasi oleh FBI sebagai Shamsud-Din Jabbar, seorang warga negara AS dari Texas, tewas di tempat kejadian dalam baku tembak dengan polisi, kata para pejabat.
"Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan tersebut dan FBI sedang berupaya untuk menentukan potensi hubungan dan afiliasi subjek dengan organisasi teroris," kata Biro Investigasi Federal, penyelidik utama, dalam sebuah pernyataan.
Selengkapnya baca di sini
No comments:
Write comment