![]() |
Sumber Foto: KLa Project via Timesindonesia.co.id |
FEMUSINDO.com - Terbentuk pada 23 Oktober 1988 di daerah Tebet, Jakarta, KLa Project salah satu band legendaris Indonesia yang bertahan selama puluhan tahun.
KLa Project awalnya terdiri dari Katon Bagaskara (vokal), Romulo Radjadin atau Lilo (gitar dan vokal), Adi Adrian (keyboard), dan Ari Burhani (drum).
Nama KLa singkatan dari inisial para personelnya, sementara penggunaan huruf "a" kecil bertujuan untuk menandakan adanya 2 personel yang memiliki inisial huruf itu.
Produksi Demo Rekaman
Dana awal untuk produksi demo rekaman lagu-lagu KLa bersumber dari uang pribadi Katon Bagaskara, yang mampu menabung selama bekerja sebagai pramugara.
Mereka merilis album pertamanya "KLa" pada akhir tahun 1989 yang mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa dan Laguku.
Pada tahun 1991, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk "Kedua" di mana terdapat lagu monumental Yogyakarta. Sedangkan, album ketiga (Pasir Putih - 1992) mereka mencetak hits seperti Tak Bisa Ke Lain Hati dan Belahan Jiwa.
Formasi dan Rilis Album
Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi 3 orang dan merilis 2 album.
Kedua album ini dibantu additional drummer, yaitu Ungu (1994) dengan bantuan Ronald Fristianto (drummer Dr.PM, eks drummer GIGI), dan V (1995) dengan bantuan Wong Aksan (drummer Potret - eks drummer Dewa 19) dan Rere (drummer Grass Rock).
Pada bulan Maret 2001, giliran Lilo yang memutuskan untuk keluar dari band ini. Namun, KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan Katon Bagaskara dan Adi Adrian.
Tambah Personel
Pada tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah 3 personel baru, yaitu Erwin Prasetya (bass, eks bassist Dewa 19), Yoel Vai (gitar) dan Harry Goro (drum).
Dengan formasi terbaru, nama KLa pun berubah menjadi NuKLa. NuKLa sempat mengeluarkan 1 album yang berjudul "New Chapter" (2004) dengan single Izinkan Ku Memuja.
Tahun 2005, NuKLa merilis album "New Chapter For Aceh" dengan tambahan 2 lagu baru, yakni Dukamu Dukaku dan Kau Tak Pernah Sendiri.
NuKLa Berganti KLa Lagi
Pada tahun 2006, Erwin Prasetya memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi misi. Kemudian, disusul hengkangnya Harry Goro dan Yoel Vai.
Tak lama setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.
Pada tahun 2010, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul "Exellentia". Pada tanggal 8 November 2011, KLa Project kembali merilis album berjudul "A Tribute To KLa Project".
Album ini melibatkan penyanyi dan grup band, seperti Ungu, Ahmad Dhani, Kerispatih, Maliq & D'Essentials, Vidi Aldiano, Pongki Barata, RAN, Babas, Violet dan The Upstairs.
Tahun 2023, Kla Project merilis single Gerimis dengan aransemen baru yang lebih fresh dan juga menggandeng penyanyi muda Jolene Marie.
Lagu Gerimis versi 2023 ini merupakan salah satu tembang yang masuk dalam daftar album 35th Tribute to Kla Project.
Selama berkarir, KLa Project banyak menerima penghargaan, mulai dari kategori Pop Kontemporer Terbaik hingga Lagu dan Aransemen Terbaik. (*)
No comments:
Write comment