Saturday, October 19, 2024

Kusbini Tokoh Penyanyi dan Komponis Indonesia, Salah Satu Pahlawan Kemerdekaan



FEMUSINDO.com - Kusbini merupakan tokoh penyanyi dan komponis Indonesia, yang juga salah satu Pahlawan Kemerdekaan.  

Kusbini lahir di Desa Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur, 1 Januari 1910 dan meninggal di Yogyakarta, 28 Februari 1991 di usia 81 tahun.

Ia dikenal sebagai tokoh musik keroncong era 1930 - 1955 yang legendaris, bersama Annie Landouw, Gesang, S. Abdoellah, Miss Roekiah dan lainnya.

Musik keroncong yang menjadi wadah baginya untuk menuangkan semangat perjuangan melalui dunia musik sukses diterima oleh masyakarat Indonesia. 

Aktif Menyanyi dan Bermain Musik

Pada masa Hindia Belanda, selain mencipta lagu Kr. Purbakala, ia juga menuliskan kembali (transkrip) lagu keroncong Telomoyo, Moresko, Nina Bobo, dan lain-lain. 

Bersama Ibu Sued (Saridjah Niung), Kusbini menciptakan berbagai lagu yang membangkitkan gairah, semangat dan cita-cita untuk kebebasan Tanah Air dan bangsanya.

Karya-karyanya, seperti Bagimu Negeri, Bersatu, Nyanyian Bunga, Cinta Tanah Air, Pembangunan dan lainnya.

Ciptakan Lagu Wajib Nasional dan Menulis Buku

Lagunya "Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan yang diciptakannya pada tahun 1942 dan ditetapkan sebagai lagu nasional pada tahun 1960.

Dimasa-masa tuanya Kusbini menulis beberapa buku, antara lain Kumpulan Lagu-lagu Keroncong Indonesia dan Sejarah Seni Musik Keroncong Indonesia.

Kemudian, dia juga menulis buku Biktat Gitar, Diktat Vokal, Teori Musik, Diktat Viool dan Pelajaran Bass.

Selain itu, ia menerima beberapa penghargaan, seperti Pembina Musik Keroncong Indonesia (P dan K tahun 1972) dan Medali Arati Bayangkara (dari Korwil II, tahun 1976).

Kini, namanya diabadikan di Bandar Udara Internasional Raden Kusbini, Pandeglang dan ada sebuah patung Raden Kusbini di dekat Bandara Internasional Raden Kusbini, Pandeglang. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top