Saturday, August 31, 2024

Slank Grup Musik Berpengaruh di Indonesia

Sumber Foto: Medcom.id

FEMUSINDO.com - Di bentuk oleh Bimbim pada tanggal 26 Desember 1983, Slank grup musik rock yang sangat terkenal di Indonesia. 

Pada saat didirikan, grup ini beranggotakan lima orang anggota asli yang terdiri dari Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vokal utama), Kiki (gitar utama) dan Bongky (gitar ritme). 

Karena bosan menjadi cover band (band yang menyanyikan lagu dari penyanyi atau band lain), Slank kemudian memiliki keinginan untuk menciptakan dan membawakan lagu sendiri. 

Musik mereka secara umum bergenre rock, blues, hard rock, glam metal, alternative rock, pop rock, bahkan rock and roll sebagian besar lagunya ditulis oleh sang drummer, Bimbim.

Bintang Musik Berbayaran Termahal

Melansir Wikipedia, Slank menjadi salah satu grup musik yang berpengaruh di Indonesia. Pada tahun 2008 dan 2009, Slank disebut sebagai Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) dengan honor Rp500 Juta per show/tiap manggung.

Grup ini meraih kesuksesan sepanjang dekade 1990-an dengan formasi 13 Bongky, Pay dan Indra dan dekade 2000-an dengan formasi 14 Ivanka, Abdee dan Ridho.

Slank mengalami hingga 14 kali perubahan personel. Perubahan personel yang populer di antaranya saat pergantian personel yang disebut "formasi 13" (karena pergantian yang ke-13). 

Sumber Foto: Instagram @slankdotcom

Melahirkan Lagu-lagu Hits

Bimbim memegang alat musik drum, Bongky memegang alat musik bass, Indra pada kibor dan piano, Pay pada gitar utama dan Kaka pada vokal utama, formasi ini bertahan sampai tahun 1996.

Slank merilis lima album studio bersama Bongky, Indra dan Pay dengan formasi 13, yaitu Suit-Suit... He-He (Gadis Sexy) (1990), Kampungan (1991), Piss! (1993), Generasi Biru (1994) dan Minoritas (1996).

Mereka juga melahirkan lagu-lagu hits, seperti "Memang", "Maafkan", "Mawar Merah", "Terlalu Manis" (Jualan dan Suka2), "Anyer 10 Maret", "Kamu Harus Pulang", "Terbunuh Sepi", "Bang-Bang Tut", dan "Kalau Kau Ingin Jadi Pacarku". 

Pergantian Personel

Di tengah kesuksesannya, konflik internal terjadi dalam tubuh Slank yang menyebabkan keluarnya Bongky, Pay dan Indra dari grup pada tahun 1996. 

Setelah posisi Bongky, Pay dan Indra digantikan oleh Ivanka, Abdee dan Ridho pada tahun 1997, karier Slank menyebut pergantian personel ini dengan "formasi 14".

Formasi 14 beranggotakan lima orang personel tetap, yaitu Bimbim (drum), Kaka (vokal utama), Ivanka (bass), Abdee (gitar utama) dan Ridho (gitar ritme, kibor, piano) yang bertahan sampai saat ini.

Slank bersama Ivanka, Abdee dan Ridho dengan formasi 14 ini justru semakin melejit dengan dirilisnya album Tujuh (1998) dan Mata Hati Reformasi (1998), yang masing-masing terjual lebih dari satu juta keping. 

Ivanka, Abdee dan Ridho merekam 16 album penuh lainnya. Pada masa ini, selepas kepergian tiga personelnya, Slank merilis album studio keenam mereka, Lagi Sedih (1997). (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top