Musik Tradisional Afrika, Ini Dia Nama-Namanya

Baca Juga

Foto: R. Diamond/Getty Images

FEMUSINDO.com - Seperti musik-musik di benua lainnya di dunia, musik tradisional Afrika sangat beragam dan kaya akan sejarah serta budaya. 

Musik mereka mencakup berbagai genre, instrumen, dan gaya yang mewakili berbagai bahasa, budaya, dan kepercayaan di benua Afrika. 

Musik tradisional sering digunakan dalam berbagai upacara, acara khusus, dan juga sebagai sarana bercerita, menyampaikan pesan, atau memberikan makna pada suatu peristiwa. 

Musik Afrika sangat beragam, dengan setiap wilayah dan suku memiliki gaya musik yang khas pula. 

Musik tradisional Afrika tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga memiliki fungsi sosial, ritual, dan komunikasi yang penting. 

Instrumen musik tradisional Afrika sangat beragam, mulai dari drum (seperti djembe dan ngoma), kora, mbira, hingga xilofon. 

Musik Afrika sering menggunakan poliritme, yaitu beberapa ritme yang dimainkan secara bersamaan, menciptakan lapisan-lapisan musik yang kompleks. 

Pola seruan dan respons (call and response) sering digunakan dalam musik vokal, di mana seorang pemimpin memulai melodi dan diikuti oleh kelompok. 

Dalam perkembangannya, musik Afrika telah memberikan pengaruh besar pada berbagai genre musik di seluruh dunia, termasuk jazz, blues, dan musik dansa. 

Beberapa genre musik tradisional Afrika yang terkenal:

Highlife:

Genre musik dansa yang populer di Ghana dan Nigeria, memadukan elemen musik calypso Trinidad dengan ritme Afrika. 

Jùjú:

Genre musik populer dari Nigeria yang menggabungkan gitar listrik dengan drum tradisional Yoruba dan vokal seruan-respons. 

Afrobeat:

Dikembangkan oleh Fela Kuti, genre ini memadukan musik tradisional Afrika, highlife, funk, soul, dan jazz. 

Soukous:

Genre musik dansa yang berasal dari rumba, populer di Republik Demokratik Kongo. 

Makossa:

Genre musik populer dari Kamerun. 

Kizomba:

Genre musik dansa dari Angola, dengan gaya musik yang romantis dan sensual. 

Taarab:

Genre musik populer dari Tanzania dan Kenya, dengan pengaruh musik Arab dan India. 

Instrumen musik tradisional Afrika yang penting:

Djembe: Drum berbentuk piala dari Afrika Barat, dimainkan dengan tangan.

Kora: Harpa-lute dari Afrika Barat.

Mbira: Alat musik jentik dari Afrika Tengah dan Selatan.

Xilofon: Alat musik pukul dengan bilah-bilah kayu.

Ngoma: Gendang besar dari Afrika Timur.

Kalimba: Alat musik jentik yang lebih kecil dari mbira, juga dikenal sebagai piano jemari. (*)