![]() |
Sumber Foto: Facebook.com/edane.official |
FEMUSINDO.com - Grup musik hard rock dari Jakarta yang digagas sejak tahun 1991 ini awalnya bernama E & E dengan formasi awal Eet Sjahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Fajar Satritama (drum) dan Iwan Xaverius (bass).
Saat merilis debutnya bertajuk The Beast tanggal 10 Mei 1992 melalui label AIRO Records, nama E & E diganti menjadi Edane atau dikenal dengan EdanE.
Album ini terdiri atas sembilan komposisi lagu yang di awali dengan "Evolusi" sebagai intro dan diakhiri dengan "You Don't Have to Tell Me Lies".
Debut album diproduksi oleh Edane dengan Setiawan Djodi sebagai produser eksekutif (AIRO) dan Jimmy Doto sebagai produser.
Album Indonesia Terbaik
Album The Beast masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik tahun 2007 dan lagu hits "Ikuti" masuk ke dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik tahun 2009 versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Melalui label Aquarius Musikindo, Edane dengan vokalis Heri Batara (juga dikenal dengan formasi II) meluncurkan Jabrik tahun 1994.
Dua tahun berselang dan masih melalui label Aquarius Musikindo, Edane rilis album ketiganya bertajuk Borneo tahun 1996.
Rilis Album Kompilasi
Edane merilis album keempat berupa album kompilasi yang bertajuk 9299 tahun 1999. Album in berisi kompilasi lagu-lagu terbaik Edane dari album sebelumnya dengan tambahan tiga lagu baru yakni "Rock On", "Dengarkan Aku" dan "Untuk Dunia".
Melalui label Sony Music Indonesia, Edane dengan vokalis Trison (dikenal dengan formasi III) meluncurkan album kelima yang bertajuk 170 Volts rilis tahun 2002.
![]() |
Sumber Foto: Suara.com |
Melalui label Sony BMG Indonesia, album keenam Edane bertajuk Time To Rock, yang berisi sebelas komposisi ditambah satu lagu intro, rilis tanggal 20 Juni 2005.
Album tersebut kelanjutan dari penggarapan sebelumnya, yakni tema lagu untuk film Spider-Man 2 dan "Cry Out" menjadi salah satu lagu dalam album ini.
Edane Bangkit
Lama tak terdengar, dipenghujung tahun 2010 Edane bangkit Kembali dengan merilis album ketujuhnya bertajuk Edan melalui Log Zhelebour dengan benderanya Logiss Records.
Album yang rilis tanggal 4 Desember 2010 ini berisi sembilan komposisi lagu baru, satu lagu intro, ditambah dua lagu dengan format 'minus-one'.
Majalah Rolling Stone Indonesia memasukkan album ini ke dalam daftar album musik Indonesia terbaik tahun 2011.
Tahun 2015, Edane melepas single bertajuk "Hail Edan". Single ini dirilis mandiri sejak Edane tidak lagi bekerjasama dengan label (semi-indie).
Merilis Single
Edane kembali merilis single bertajuk "Si Bangsat (Sesuka Lo)" bulan Agustus 2020 dengan kolaborasi bersama Bagus (NTRL) sebagai penulis lagu dan turut mengisi vokal dibagian akhir lagu.
Untuk bisa segera fokus menuju penggarapan album, single "Si Bangsat (Sesuka Lo)" didistribusikan via label Greenland Indonesia (musicblast).
Dalam tiga dekade perjalanan musiknya, eksistensi Edane menjadi salah satu band yang berpengaruh di belantika musik tanah air saat ini.
Pencapaian grup musik hard rock dari Jakarta ini telah berhasil meraih penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia hingga Hammersonic Award. (*)
No comments:
Write comment