Friday, September 6, 2024

ST12 Grup Musik Pop Rock dan Pop Melayu

Sumber Foto: Instagram/@st12bandofficial via tvonenews.com

FEMUSINDO.com - Didirikan secara resmi di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada tanggal 20 Januari 2004, ST12 merupakan grup musik pop rock dan pop melayu Indonesia. 

Nama ST12 sendiri kependekan dari Jalan Stasiun Timur No. 12 yang merupakan markas berkumpulnya grup musik ini. Nama tersebut pemberian ayah Pepep, Helmy Aziz.

ST12 didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly Van Houten alias Charly van Houten (vokalis), dan Iman Rush (gitaris).  

Saat ini, ST12 digawangi Pepep sebagai penabuh drum, Indra sebagai pemetik bass, serta Aris Idol sebagai vokalis. Sampai sekarang ST12 telah menghasilkan 5 album.

Album Perdana

Album perdana mereka, Jalan Terbaik, dirilis sejak bulan Juni 2005 dan baru diedarkan sebelum Iman Rush meninggal lewat label PT Gita Mitra Persada yang merupakan sublabel dari Musica Studio's.

Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak pada bulan Oktober 2005 saat tur promosi album tersebut di Semarang.

Kesuksesan album perdana ST12 membuat mereka dilirik Trinity Optima Production. ST12 pun merilis album kedua P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman Rush.

Pada 13 Oktober 2011, Pepeng keluar dari ST12 setelah menyusul Charly. Pada tahun 2012, grup musik ini kembali dengan formasi terbarunya, yaitu pada posisi vokal diisi oleh Ridho sebagai pengganti Charly. 

Rilis Album dan Anggota Baru

Tahun 2013, grup musik ini resmi merilis album Lentera Hati di Wisma Bentley Music, Malaysia, di bawah naungan Universal Music Indonesia.

Saat yang sama, ST12 memperkenalkan anggota baru, yaitu Koko (gitar) dan Indra (bas). Lagu "Putih Putih Melati" dalam album ini pun telah menjadi Hits Single di Malaysia. 

Sumber Foto: Tabloidbintang.com

Kesuksesan ST12 di Malaysia ditandai dengan mendapatkan anugerah 16 kali Platinum Awards untuk album Lentera Hati yaitu menyamai jumlah unduhan total sebanyak lebih dari 4 juta kali.

Pada Ramadan tahun 2014, ST12 merilis di YouTube sebuah lagu religi berjudul "Ampunan-Mu". Lagu ini merupakan perkenalan awal ST12 dalam memperkenalkan album terbaru mereka. 

Kemunculan video klip ini adalah kejutan bagi para penggemar band asal Bandung ini adalah, karena ST12 menampilkan vokalis baru bernama Dimas sebagai pengganti Rido Tuah.

Single Cover Version

Di bulan Agustus 2014, mereka merilis sebuah single cover version bertajuk "Salam Terakhir" yang merupakan lover version dari lagu legendaris milik penyanyi kenamaan Malaysia, Sudirman.

Bulan Oktober 2014, ST12 merilis album terbaru mereka bertajuk Terjemahan Hati yang berisikan 11 lagu dan 1 lagu dengan bonus track "Terbaik Buatmu".

Berselang kemudian, Dimas ikut keluar dan mau tak mau Pepep dan Indra harus mencari sosok vokalis baru. Belakangan diketahui kalau ST12 telah memiliki vokalis baru bernama Zaini atau yang akrab disapa Zai.

Sejak Ramadan 2019, ST12 kembali ke formasi awal dengan bergabungnya Charly dan Pepeng—yang sebelumnya membentuk grup Setia Band.

ST12 Kembali melakukan proses rekaman selama bulan Ramadan untuk album baru dan mengeluarkan singel "Jangan Marah-marah".

Pergantian Vokalis

Setelah rilisnya singel tersebut, Charly dan Pepeng keluar lagi karena ada masalah kontrak label yang akhirnya hanya proyek reuni. 

Indra yang menjadi pemetik bass tambahan kini diangkat menjadi anggota resmi, dan manajemen ST12 merekrut Firman Siagian (mantan vokalis The Fly) sebagai vokalis baru. 

Dengan formasi ini, ST12 merilis singel baru berjudul "Kepingan Hati". Firman Siagian sang vokalis bergabung di ST12 hanya tahun 2019–2020. 

Sekarang, Firman Siagian alumni Indonesian Idol di musim kedua, mantan vokalis The Fly dan ST12 ini berkarier sebagai penyanyi solo. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top