Apa Itu Penyanyi Solo? Berikut Pengertian, Asal Kata, Periode, Teknik Dasar dan Penyanyinya

Baca Juga

Bunga Citra Lestari (Sumber Foto: X.com/TRANS7)

FEMUSINDO.com - Penyanyi solo merupakan penyanyi, baik pria maupun wanita, yang menyanyikan satu bagian dari sebuah karya sendiri. 

Dengan demikian, bernyanyi dengan vokal solo berarti menyanyikan suatu lagu secara perseorangan atau sendirian.

Menurut pengertiannya, penyanyi solo adalah penyanyi yang menyanyikan satu bagian atau seluruh karya musik secara tunggal. Dalam pertunjukan musik, penyanyi solo disebut juga solois. 

Kata "solo" berasal dari bahasa Italia yang berarti "sendiri". Penyanyi solo dapat tampil sendirian atau diiringi oleh instrumen pengiring seperti piano atau organ maupun grup musik.

Pada periode Musik Barok dan Klasik, kata solo sebenarnya setara dengan sonata, dan dapat mengacu pada sebuah karya untuk satu instrumen melodi dengan iringan (kontinu), atau pada sonata untuk instrumen melodi tanpa iringan.

Musik Barok, periode atau gaya dominan musik klasik Barat yang dikomposisi dari sekitar tahun 1600 hingga 1750. Sedangkan, Klasik adalah era musik klasik antara tahun 1750 dan 1820.

Teknik dasar yang sering digunakan oleh penyanyi solo, antara lain pernapasan, artikulasi, frasering, posisi bernyanyi, intonasi, improvisasi, vibrato dan ekspresi.

Beberapa penyanyi solo pria terkenal di dunia, di antaranya Ed Sheeran, Elvis Presley, Enrique Iglesias, Eric Clapton, Jay-Z, Eminem, Bruno Mars, Bruce Springsteen, Billy Joel dan lain-lain.

Di Indonesia, penyanyi solo pria yang populer, di antaranya Judika Sihotang, Fabio Asher, Tulus, Afgan Syahreza, Andmesh Kamaleng, Rizky Febian, Ardhito Pramono dan lainnya. 

Sedangkan, penyanyi solo wanita di Indonesia, ada Agnez Mo, Bunga Citra Lestari, Yura Yunita, Acha Septriasa, Adinda Shalahita, Aida Mustafa, Aimee Saras, Ajeng, Albertha Ivana, Alda Risma dan lain-lain. (*)