Benzaiten Dewi Musik dan Pelindung Seni dalam Mitologi Jepang

Baca Juga

FEMUSINDO.com - Jepang memiliki sekitar 65 dewa, menurut tradisi Shinto. Dewa-dewa tersebut terdiri dari Dewa Utama, Amaterasu-Ōmikami. 

Umumnya disebut Amaterasu, ia adalah dewi matahari sekaligus nenek moyang keluarga Kekaisaran Jepang.

Dalam mitologi Jepang, Benzaiten atau Ben(zai)ten adalah dewi musik dan pelindung seni yang juga dikaitkan dengan kefasihan, keberuntungan, dan pengetahuan. 

Benzaiten bentuk dewi Hindu Saraswati yang lebih tua. Benzaiten pertama kali tiba di Jepang selama periode Asuka, dari tahun 538 hingga 710. 

Benzaiten yang digambarkan sebagai wanita yang cerdas dan cantik ini merupakan satu-satunya dewi dalam kelompok Shichifukujin, atau Tujuh Dewa Keberuntungan Jepang. 

Awalnya, Benzaiten dewa air, Saraswati dalam agama Hindu, tetapi seiring berjalannya waktu ia menjadi dewi musik dan kefasihan di Jepang. 

Kemudian, dia akan menjadi dewi seni dan kemakmuran, setelah menyerap kepribadian Kichijouten, yang sering dianggap sebagai pasangannya atau kembarannya.

Ia juga dipuja karena kekuatan enmusubi-nya, yang berarti kekuatan untuk menghubungkan pria dan wanita satu sama lain.

Sama seperti beberapa dewa-dewi musik lainnya, Benzaiten juga sering digambarkan memegang biwa atau kecapi untuk menunjukkan keahliannya dalam bermusik. 

Akan tetapi di luar itu, ada yang menyebut ia juga kadang kala digambarkan memegang pedang atau memiliki kepala ular atau naga. (*)