Sak Nik dan Ah-Xoc-Xin Dewa Musik dalam Mitologi Suku Maya

Baca Juga

FEMUSINDO.com - Suku Maya menganut agama politeistik, yang berarti mereka percaya pada banyak dewa. Ada lebih dari 250 dewa di suku Maya. 

Tapi, banyak informasi tentang para dewa dan budaya Maya hilang setelah Uskup Diego de Landa membakar massal buku-buku mereka pada tahun 1562.

Meskipun tidak ada musik tertulis yang bertahan, para arkeolog telah menggali alat musik, melukis dan mengukir penggambaran Maya kuno. 

Dari penggalian tersebut menunjukkan bagaimana musik merupakan elemen kompleks dari struktur masyarakat dan agama bagi suku Maya.

Dari sekian banyak dewa, suku Maya juga mengenal dewa yang berkaitan dengan musik, yakni Sak Nik dan Ah-Xoc-Xin.    

Sak Nik

Dalam mitologi suku Maya, Sak Nik adalah dewa yang diasosiasikan dengan musik, jiwa dan angin. Ia kerap digambarkan sebagai dewa muda yang senang mengenakan ikat kepala dengan bunga.

Ah-Xoc-Xin

Selain Sak Nik, suku Maya juga mengenal Ah-Xoc-Xin sebagai dewa puisi dan musik. Dalam mitologi mereka, Ah-Xoc-Xin diyakini sebagai dewa yang kuat dan baik hati.

Ah-Xoc-Xin menginspirasi para seniman dan musisi pada masa itu untuk menciptakan karya musik yang indah dan sempurna. (*)