.png "FEMUSINDO.com")
FEMUSINDO.com - Kayu sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk dijadikan bahan dasar alat musik. Tak terkecuali di Indonesia.
Nusantara ini memiliki beragam alat musik tradisional yang terbuat dari kayu. Penamaan alat musiknya juga tergantung dari Bahasa daerah masing-masing.
Alat-alat musik yang berbadan dasar kayu itu, di antaranya ada yang dipukul, dipetik hingga ditiup. Masing-masing memiliki bunyi dan irama tersendiri.
Dari kesekian banyak alat-alat musik, berikut enam nama alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari kayu.
Kompang
Alat musik tradisional dari Lampung yang terbuat dari kayu atau kulit kambing. Kompang dimainkan dengan cara dipukul.
Gendang
Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten hingga di Pulau Sumatera.
Dol
Alat musik tradisional yang berasal dari Bengkulu. Alat musik ini dipukul menggunakan alat pemukul, Toppers.
Kolintang
Alat musik tradisional dari Sulawesi Utara yang dibuat dari bilah-bilah kayu yang dikeringkan dan dikurangi panjangnya.
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet, yaitu tongkat kecil dengan ujung yang dibalut kain atau benang.
Tifa
Alat musik tradisional yang terbuat dari kayu lenggua yang dikosongkan isinya. Tifa terdapat di Papua dan Maluku, namun bentuknya berbeda.
Tifa Papua memiliki pegangan di sisinya, sedangkan Tifa Maluku berbentuk tabung biasa tanpa pegangan.
Gambus
Gambus alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Riau. Memang alat musik ini identik dengan adat Melayu, yang tentunya kental dengan nuansa budaya arab.
Gambus alat musik berbahan dasar kayu yang dimainkan dengan cara memetik senar-senarnya untuk menghasilkan jenis bunyi Kordofon.
Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa alat musik tradisional Indonesia lainnya yang terbuat dari kayu. Enam nama alat musik tradisional itu di antaranya. (*)
No comments:
Write comment