Thursday, October 17, 2024

Komponis Pejuang, Cornel Simanjuntak Seniman dan Prajurit Tanah Air

Sumber Foto: Tirto.id

FEMUSINDO.com - Cornel Simanjuntak, atau dikenal dengan nama C. Simanjuntak, adalah seorang pencipta lagu-lagu heroik dan patriotik Indonesia berdarah Batak. 

Cornel Simanjuntak lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 1921 dan meninggal di Yogyakarta, 15 September 1946 di umur 25 tahun.

Ia dianggap sebagai tokoh yang membawa bibit unggul perkembangan musik Indonesia. Selama masa perjuangan, Cornel Simanjuntak ikut pula mengangkat senjata melawan penjajah. 

Pada tahun 1945-1946, ia mengarahkan moncong senjatanya kepada tentara Gurkha/Inggris. Dalam sebuah pertempuran di daerah Senen-Tangsi Penggorengan, Jakarta, pahanya tertembak. 

Kemudian, Cornel Simanjuntak dirawat di RSUP. Belum sembuh benar, ia diselundupkan ke Karawang karena Gurkha melakukan pembersihan.

Dari Karawang dia dikirim ke Yogyakarta. Di kota inilah lahir lagu-lagu yang heroik dan patriotik yang diciptakannya.

Lagu-lagu ciptaannya, antara lain Tanah Tumpah Darah, Maju Tak Gentar, Pada Pahlawan, Teguh Kukuh Berlapis Baja dan Indonesia Tetap Merdeka.

Ia meninggal tanggal 15 September 1946 di Sanatorium Pakem, Yogyakarta, dalam status perjaka dan dimakamkan di Pemakaman Kerkop Yogyakarta.

Pada tahun 1961 Pemerintah Indonesia menganugerahkan tanda kehormatan Piagam Satyalancana Kebudayaan kepada Cornel Simanjuntak.

Pada tanggal 10 November 1978, makam Cornel Simanjuntak dipindahkan dari Pemakaman Kerkop ke Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. 

Di batu nisan Cornel Simanjuntak, komponis pejuang ini, tertulis sebaris kalimat: “Gugur Sebagai Seniman dan Prajurit Tanah Air”. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top