Irama: Asal Kata, Pengertian dan Fungsinya

Baca Juga

FEMUSINDO.com - Irama (English: Rhythm) adalah gerakan berturut-turut yang teratur, atau naik turunnya lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan. Irama juga dikenal sebagai ritme. 

Secara bahasa, irama atau ritme berasal dari bahasa Yunani, rhytmos, yaitu suatu alunan bunyi teratur dan berulang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irama adalah naik turunnya sebuah lagu seperti bunyi dan nada yang secara berturut-turut yang dilakukan secara beraturan. 

Tidak hanya itu, irama dalam musik juga sangat lekat hubungannya dengan cepat lambatnya waktu ataupun tempo.

Dalam musik, irama unsur yang paling mendasar dan sangat penting. Irama terbentuk dari perpaduan sekelompok bunyi dan diam dengan berbagai macam lama waktu dan panjang pendek atau tempo serta adanya ketukan. 

Irama juga dapat diartikan sebagai pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu dan tempo di setiap ketukan yang memiliki aksen yang beraturan dan berpola.

Irama, berupa pola denyut teratur atau tidak teratur yang terjadi dalam musik dari ketukan melodi dan harmonis yang kuat dan lemah. 

Fungsi irama, yakni sebagai alat penggerak sebuah musik dan memberikan struktur komposisi. Irama mengacu pada bagaimana seorang musisi dapat terhubung ketika mereka bermain bersama.

Tak hanya di musik, irama dapat dijumpai pula dalam seni tari rupa dan rupa. Dalam tari, irama adalah pengatur waktu (tempo) cepat atau lambatnya dari suatu rangkaian gerak. 

Kemudian, dalam seni rupa, irama adalah pengulangan bentuk, warna dan bidang pada jarak yang sama pada sebuah permukaan lukisan. (*)