Tuesday, December 3, 2024

Nada Minor: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya



FEMUSINDO.com - Nada minor adalah salah satu jenis tangga nada diatonis yang tersusun dari delapan not dan memiliki pola interval 1-½-1-1-½-1-1. 

Dalam teori musik, tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor terbagi menjadi dua, yaitu minor harmonis dan melodis. 

Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor.

Tangga nada minor memiliki ciri-ciri, yaitu diawali dan diakhiri dengan nada A atau la, memiliki kesan sedih, sendu, pesimis, dan melankolis, terdengar kurang bersemangat saat dinyanyikan sera memiliki sebutan lain, yakni minor natural atau aeolian. 

Jenis-jenis tangga nada minor, antara lain tangga nada minor melodis (tangga nada minor melodis turun dan tangga nada minor melodis naik) dan tangga nada minor harmonis.

Tangga Nada Minor Melodis
Tangga nada minor melodis dibagi dua, yaitu melodis naik dan melodis turun

Tangga Nada Minor Melodis Turun
Tangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari hanya kunci signature perbandingan mayor kadang kala dikenali sebagai natural minor. Tangga nada minor asli teringkas adalah A natural minor: A B C D E F G A'

Perbedaan ini kadang kala dikenali sebagai tangga nada minor melodi menurun karena ia sering digunakan secara menurun dari tonik.

Tangga Nada Minor Melodis Naik
Tangga nada minor melodi meningkat dibentuk dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, samajuga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). 

Perbedaan ini digunakan, khususnya, untuk garis meningkat, karena ia mempunyai kecenderungan kepada musik tonik.

Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor melodis naik, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A'(#=tanda kres).

Tangga Nada Minor Harmonis
Minor harmonik dibentuk dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke-7. Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A'.

Tangga nada ini digunakan untuk menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor.

Tangga nada minor menggunakan tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor. Tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. 

Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relatif. Jadi, tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor adalah minor relatif dari tangga nada Es mayor.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada minor, antara lain Mengheningkan Cipta, Syukur, Indonesia Pusaka, Hymne Guru, Bubuy Bulan, Ambilkan Bulan, Es Lilin dari Jawa Barat dan Kole-Kole dari Maluku. (*) 

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top