FEMUSINDO.com - Pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah, menjadi sorotan publik usai mengolok-olok penjual es teh manis, Sunhaji.
Dalam video yang beredar di media massa maupun di media sosial, merekam momen Gus Miftah mengumpat ke penjual es teh. Dalam potongan video yang viral itu, nampak Gus Miftah bertanya dan melontarkan kata umpatan.
"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol gob*** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual gob***)," ucap Gus Miftah dari atas panggung. Sontak para jemaah yang hadir tertawa.
"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambung Gus Miftah. Saat itu kamera menyorot ke sosok penjual es teh, pria berpeci yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.
Peristiwa olok-olok itu terjadi saat acara salawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu. Ucapan Gus Miftah pun sontak beredar viral.
Bahkan, perbuatan Gus Miftah tersebut sampai membuat Presiden Prabowo Subianto turun tangan dengan memberi teguran. Teguran Prabowo kepada Gus Miftah disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.
Ia menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto sangat menjunjung adab kepada siapa pun. Terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun.
"Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan utusan khusus Presiden Republik Indonesia," kata Hasan dalam video yang dibagikan ke wartawan, seperti dikutip Kamis (5/12/2024).
Presiden Prabowo, kata dia, pernah berpidato yang menyatakan sangat menghormati para pedagang kaki lima, petani, nelayan, serta semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka. Dia juga membeberkan kerja kabinet yang saat ini tengah berupaya meringankan beban masyarakat.
"Presiden Prabowo beserta jajaran Kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik," ucapnya.
Hasan Nasbi menyebut, Prabowo sudah memberikan teguran kepada Gus Miftah lewat Seskab Teddy Indra Wijaya dan meminta Gus Miftah meminta maaf langsung kepada Sunhaji.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujarnya.
Mengenai peristiwa itu, Gus Miftah sudah mendatangi langsung kediaman Sunhaji di Desa Banyusari, Magelang. Ia datang meminta maaf dan mengaku khilaf. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam berucap di masa mendatang.
“Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab,” papar Gus Miftah.
Penegasan permintaan maaf Gus Miftah ini sebelumnya juga disampaikannya dalam unggahan video. Gus Miftah mengaku selama ini sering bercanda. Kata gob*** yang dilontarkan untuk penjual es teh pun diklaim sebagai candaan belaka. (*)
No comments:
Write comment