Tuesday, September 17, 2024

Dangdut, Genre Musik Populer Tradisional Indonesia

Sumber Foto: Merdeka.com

FEMUSINDO.com - Dangdut salah satu dari genre musik populer tradisional asal Indonesia hasil dari perpaduan musik dari film India dengan Melayu dan musik rock dari Barat. 

Perpaduan gaya musik ini digunakan pertama kali di Jakarta pada sekitar akhir tahun 1960-an yang di dalamnya terkandung unsur-unsur musik Hindustani (India Utara), Melayu dan Arab. 

Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla yang dalam dunia dangdut disebut "gendang", yaitu dari bunyi gendang, dang dan dut.

Dikenal dengan Nama Orkes Melayu

Sebelum menjadi dangdut, awalnya musik ini dikenal dengan nama "Orkes Melayu" (OM) setelah perubahan musiknya oleh M. Mashabi dan lain-lain.

Dangdut memiliki ciri khas pada dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu musik tradisional India dan Bollywood.

Dangdut dipengaruhi musik India melalui film Bollywood yang dibawakan oleh Ellya Khadam dengan lagu "Boneka India", sehingga terlahir sebagai dangdut pada tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama.

Sebetulnya, istilah dangdut pernah diterapkan pada orkes Melayu oleh Rhoma Irama dengan dirilisnya album dengan judul yang sama Dangdut pada tahun 1971, mana dia memasukkan unsur musik rock kedalam musik orkes Melayu.

Perpaduan Irama dan Lagu

Nanti nama "dangdut" disematkan pada "Orkes Melayu" oleh Putu Wijaya dalam majalah Tempo tanggal 27 Mei 1972 bahwa lagu Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India.

Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi "dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.

Sebagai musik populer, dangdut hingga saat ini sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, reggae, pop, bahkan musik dansa elektronik, seperti halnya house music dan lain-lain. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top