Tuesday, October 1, 2024

Pendiri The Beatles, Begini Sisi Lain John Lennon

Sumber Foto: Liputan6.com
Selama karirnya di musik, John Lennon banyak membawakan dan menciptakan lagu-lagu yang kemudian menjadi hit. Ia aktif bernyanyi antara tahun 1956–1980.

FEMUSINDO.com - John Lennon pendiri sekaligus pimpinan dari The Beatles. Setelah The Beatles bubar tahun 1970, ia berkarir solo dan sukses.

John Winston Ono Lennon atau nama terkenalnya John Lennon, anak sulung dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon.  

Penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis dan aktivis politik dari Inggris ini lahir pada tanggal 9 Oktober 1940 di Liverpool.

The New York Times menjulukinya sebagai “gitaris bermata empat” karena dirinya berkacamata. Sedangkan, Lennon menjuluki dirinya dengan sebutan “dada burung”.

Dalam berumah tangga, diketahui Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell pada tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono tahun 1969.  

Dari pernikahannya yang pertama dan kedua, ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon yang lahir tahun 1963 dan Sean Taro Ono Lennon yang lahir tahun 1975.  

Selama karirnya di musik, John Lennon banyak membawakan dan menciptakan lagu-lagu yang kemudian menjadi hit. Ia aktif bernyanyi antara tahun 1956–1980.

Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salah satu himne perdamaian dunia. 

John Lennon telah memenangkan sebanyak tujuh Penghargaan Grammy, termasuk dua Penghargaan Prestasi Seumur Hidup.

Kemudian, ia juga menerima lima Penghargaan BRIT, termasuk dua Penghargaan Khusus untuk Kontribusi Luar Biasa pada Musik, 21 Penghargaan NME, 15 Ivor Novello dan sebuah Oscar (Academy Award).

Kepopulerannya sebagai artis penyanyi juga digunakannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.  

John Lennon meninggal pada tanggal 8 Desember 1980 di usia 40 tahun. Ia ditembak empat kali oleh Mark David Chapman di depan apartemennya di New York City. 

Mark David Chapman, pembunuhnya, merupakan seorang penggemar yang tidak senang dengan pandangan politik dan agama yang dipegang legendaris musik ini. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

UPDATE

Back to Top